Apa yang bisa kita lakukan dengan bintil-bintil dan gatal-gatal ini?
Jumlah perempuan yang menderita bintil-bintil di area vulva nampaknya menurun seiring dengan meningkatnya kualitas kebersihan. Walaupun demikian, masih banyak perempuan dengan kulit sensitif yang masih bermasalah dengannya.
Pengalaman pribadi
Aku selalu bermasalah dengan bintil-bintil selama haid. Orang-orang bilang untuk mengganti pembalut secara rutin, tetapi darah yang keluar sangatlah sedikit, dan aku tidak tahu harus seberapa sering aku mengganti pembalut. (“Dewi”, usia 32)
Jumlah cairan vagina yang aku keluarkan bertambah setelah aku hamil, dan terkadang menyebabkan aku gatal-gatal. Karena ini aku pun jadi terkena bintil-bintil ketika cuaca sedang panas. (“Sonia”, usia tidak disebutkan)
Aku kadang-kadang terkena bintil-bintil dari pembalut yang aku kenakan, yang aku coba tangani dengan membeli obat tanpa resep. (“Nina”, usia 33)
Terkadang aku merasa gatal-gatal di area sekitar anus. Biasanya sih gatal-gatalnya tidak begitu mengganggu, tapi ya....” (“Ayu”, usia tidak disebutkan)
Bintil-bintil dan gatal-gatal selama menstruasi
Penyebab utamanya adalah kelembaban dan gesekan
Jika kamu terkena bintil-bintil atau gatal-gatal di vagina selama menstruasi, dua penyebab utamanya adalah panas dan kelembaban. Terus-menerus menempel dengan pembalut akan menyebabkan vagina menjadi lembab. Di dalam kondisi demikian, tidak heran jika kamu akan mendapatkan bintil-bintil yang disebabkan oleh iritasi pada kulit dari darah haid maupun keringat pada pembalut yang tidak terserap. Ini seperti halnya yang terjadi dengan bintil-bintil pada popok yang menyerang bayi; perempuan dengan kulit sensitif juga menderita oleh bintil-bintil tersebut.
Gesekan adalah penyebab lainnya. Sebagai contohnya, ketika kulit menjadi kering, area yang tergesek oleh pembalut ketika bergerak atau berjalan.
Jika kamu mengeluarkan cairan vagina yang tidak normal selain gatal-gatal dan bintil-bintil
Perempuan bisa terkena gatal-gatal dan bintil-bintil di vagina bahkan ketika mereka sedang tidak haid. Jika kamu merasakan gejala-gejala berikut, kamu sebaiknya segera menghubungi dokter, karena kemungkinan kamu sedang menderita suatu penyakit.
Apa yang sebaiknya dilakukan ketika terjadi bintil-bintil
Jangan cuci dengan sabun
Sebaiknya kamu mencuci area yang halus di vagina dengan air hangat ketika terserang bintil-bintil. Mencucinya dengan sabun hanya akan memperburuk gejalanya. Berhati-hatilah, karena surfaktan di sabun mandi akan menyebabkan iritasi di area vagina, yang tidak jarang akan menyebabkan peradangan dan masalah lainnya.
Gunakan tisu basah ketika sedang tidak di rumah
Jika kamu merasakan gatal-gatal atau bintil-bintil secara mendadak, usapkan tisu basah dengan halus ke area vulva atau kapas pembersih yang tidak mengandung zat penyebab iritasi. Kami menyarankan agar kamu menjauhi produk yang bisa menyebabkan iritasi seperti alkohol ataupun deodoran.
Jika obat tanpa resep tidak berguna
Bilaslah dengan hati-hati area di mana kamu terkena gatal-gatal atau bintil-bintil dengan air hangat. Setelah kering, usapkan salep di area tersebut dengan halus. Jika obat tanpa resep tidak cukup efektif, kamu sebaiknya segera pergi ke dokter kulit.
Apa yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bintil-bintil dan gatal-gatal?
Memilih pembalut
Jika kamu khawatir dengan bintil-bintil atau gatal-gatal, sebaiknya kamu memilih pembalut yang terbuat dari katun yang tidak menyebabkan iritasi. Gunakan tampon jika kamu masih merasakan gejala tersebut.
Ganti pembalut secara rutin, dan jagalah kebersihanmu!
Gantilah pembalut secara rutin selama haid, dan jagalah kebersihan dirimu dengan mandi setiap hari.
Jika kamu memiliki kulit sensitif atau alergi
Banyak orang yang terkena bintil-bintil di vagina atau vulva yang ternyata memiliki kulit yang sensitif atau alergi. Jika demikian, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan ginekolog atau dokter kulit agar bisa mendapatkan perawatan yang cocok.
Tingkatkanlah kekebalan tubuhmu dengan beristirahat yang cukup
Pada umumnya, kulitmu menjadi lebih sensitif dan lebih mudah untuk kerkena bintil-bintil ketika kekebalan tubuhmu menurun. Sangatlah penting agar kamu tidak merasa lelah secara terus menerus dengan cara beristirahat dengan cukup agar kekebalan tubuhmu meningkat. Mulailah untuk menjalani gaya hidup sehat dan cobalah untuk hidup dengan nyaman dengan haid.
